Wali Kota Wahyu Terpilih Jadi Ketum IKA ITN Malang



Kota Malang - Dalam kongres nasional II Ikatan Alumni (IKA) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang yang digelar di kampus setempat, pada Sabtu (6/12), Wahyu Hidayat yang juga Wali kota Malang terpilih menjadi ketua umum alumni untuk periode 2025-2030. 

Usai dikukuhkan, Wahyu mengatakan bahwa tugas ini bukan sekadar jabatan, melainkan amanah besar untuk menguatkan ikatan seluruh alumnus dan memperkuat kontribusi bagi almamater serta masyarakat luas. "Keberlanjutan ikatan alumni ITN Malang sebagai pusat informasi dan jejaring yang dinamis harus senantiasa dikuatkan," imbuhnya.

Platform-platform digital sebagai ruang untuk berkolaborasi, berbagi informasi dan berinovasi harus terus diaktifkan. "Esensi suatu ikatan alumni bukan semata-mata forum silaturahmi dan nostalgia, melainkan juga institusi sosial yang mendorong pertukaran gagasan,"sambung Wahyu. 

Selain itu, kata dia, juga menjadi sarana pengembangan kapasitas, dan kolaborasi strategis di berbagai bidang mulai dari riset, bisnis, pendidikan, hingga pengabdian masyarakat, demi kemajuan almamater, daerah bahkan bangsa. 

Oleh karenanya, lanjut orang nomor satu di pemkot Malang itu, diperlukan penguatan program kerja yang relevan, terkoneksi dengan kebutuhan anggota, adaptif, serta mampu menjawab tantangan zaman agar ikatan alumni benar-benar memberi nilai tambah bagi almamater dan lingkungan.

Lebih lanjut Wahyu menyampaikan jika peran penting alumni dalam membentuk karakter dan intelektualitas adik-adik tingkat. "Kita harus dapat berupaya memberikan untuk dukungan nyata kemajuan mahasiswa ITN melalui beasiswa, pengembangan soft skills, magang, dan akses jejaring alumni yang luas. 

Dengan demikian, para adik (tingkat) mahasiswa dapat tumbuh menjadi generasi penerus yang unggul dan berdaya saing. Disisi lain, untuk menjaga kesolidan serta memperkuat tali persaudaraan, perlu untuk melakukan pertemuan yang rutin dengan mengaktifkan berbagai kegiatan sosial budaya yang berkualitas. 

"Kegiatan ini akan mampu menguatkan rasa memiliki dan kebersamaan, sekaligus membuka peluang networking yang bermanfaat. Dan yang pasti keseluruhan program harus dijalankan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme untuk memastikan semua langkah strategis memberi dampak positif dan terukur," pungkas Wahyu.(asa) 
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments