Kota Malang - Memperingati hari tuberkolusis (TBC) sedunia yang diperingati setiap tanggal 24 Maret, dengan gerakan Indonesia akhiri TBC, Dinkes Kota Malang gencar melakukan sosialiasi dan edukasi. Termasuk pada hari ini dengan melakukan komitmen dan aksi nyata di Ponpes Sabilulrosyad, Jumat (2/5).
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Malang, Miefta Eti Winindar SST MM mengatakan kegiatan ini adalah sosialisasi dan edukasi terkait dengan pencegahan TBC. Kegiatan ini sudah dimulai Dinkes Kota Malang sejak 24 april 2025 seiring dengan peringatan hari TBC dunia.
“Kegiatan sosialisasi ini menyasar 11 Pondok pesantren yang ada di Kota Malang yang sekaligus dalam rangka peringatan HUT Kota Malang yang ke 111,’" jelasnya.
Pondok pesantren yang terpilih adalah Podok pesantren dalam tiga tahun terakhir ditemukan kasus TBC dan Ponpes yang bisa kooperatif. Selain sosialisasi dan edukasi Dinkes Kota Malang juga melakukan screening pemeriksaan TBC yang dikombinasikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis.
Lebih lanjut Meifta mengatakan, dari 11 Ponpes yang dilakukan sosialisasi jumlah pesertanya bervariasi, mulai dari 50 sampai dengan 700 orang. Dalam kegiatan sosialisasi ini Dinkes Kota Malang dibantu oleh sejumlah dokter paru.
"Salah satu kegiatan aktif ini dilakukan sebagai upaya jemput bola, yang artinya tidak hanya menunggu masyarakat datang ke Puskesmas. Kami datang ke lokasi-lokasi yang memungkinkan terjadinya penularan kasus TBC diantaranya salah satunya adalah di Ponpes,” terang perempuan berhijab itu.
Selain sosialisasi dan edukasi, lanjut Miefta, pihaknya juga melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan pengurus pondok pesantren.
Harapanya, kedepan bisa terus ditindaklanjuti secara berkesinambungan dengan sosialisasi berjenjang dan bertahap kepada semua santri.(asa)
0 Comments