Laga Arema FC VS Persija Diwarnai Keributan

 


Kab Malang - Untuk kesekian kalinya Arema FC harus takluk di kandangnya, dalam lanjutan kompetisi BRI liga 1 di stadion Kanjuruhan Malang. Kali ini, pada Sabtu (8/11), tim berjuluk singo edan harus mengakui ketangguhan tamunya, Persija Jakarta dengan skor akhir laga 1-2. 

Tim tuan rumah sempat unggul di babak pertama melalui kaki Valdeo Moreira saat laga memasuki menit ke-12. Tendangan melengkung nya dari luar kotak penalti tak mampu dijangkau oleh penjaga gawang Persija. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai. 

Memasuki babak kedua, Persija berusaha mengejar ketinggalan skor. Usaha keras tim berjuluk macan Kemayoran berbuah manis saat laga baru berjalan 3 menit melalui Eksel Runtukahu. Memanfaatkan umpan silang dari Bruno Tubarao, sundulan Eksel tak dapat ditangkap oleh kiper Arema FC. 

Skor 1-1 nampaknya tak membuat para pemain puas, dan dua menit berselang, Eksel kembali menorehkan namanya di papan skor. Asist dari rekannya, Dony Tri Pamungkas kembali dia sundul dan berhasil mempercayai kiper Arema FC untuk kedua kalinya. 

Tertinggal 1-2, tim Arema FC tak menurunkan tensi permainan dan berusaha menyakan skor serta bahkan harus unggul agar dapat meraih tiga point. Namun bukannya menambah pundi gol, suasana laga memanas saat pemain Arema Fc, Julian Munoz diganjar kartu merah oleh wasit karena melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Persija. 

Ketegangan di lapangan memuncak saat laga akan berakhir, ketika pemain kedua tim yaitu Paulinho Moccelin dan Allano Lima terlibat adu fisik usai terjadi pelanggaran. Keributan ini berujung keterlibatan para pemain dan official kedua tim. Terlepas dari hal tersebut, skor 1-2 untuk keunggulan Persija tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga.(asa) 
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments