Kota Batu - Bertepatan dengan Hari Kota Sedunia (World Cities Day), pada Jumat (31/10) komunitas Batu Total Indiependent (BTI) resmi merilis album kompilasi keduanya bertajuk “BAHAGIA TERUS INDONESIA.”
Album ini bukan sekadar kumpulan lagu, melainkan manifestasi doa, semangat, dan optimisme dari para pelaku seni, musisi, dan kreator lokal di Kota Batu. Sebuah kota yang dikenal akan kreativitas dan solidaritas komunitasnya.
Momentum Hari Kota Sedunia, yang tahun ini mengusung semangat pengembangan kota
melalui transformasi digital, menjadi refleksi bagi BTI untuk menegaskan peran komunitas
seni dan musik dalam membangun ekosistem kota kreatif yang inklusif dan berkelanjutan.
“BAHAGIA TERUS INDONESIA adalah mantra yang kami kumandangkan dari Kota Batu.
Sebuah doa agar bangsa ini, termasuk kota-kotanya, senantiasa dalam kebahagiaan,
persatuan, dan pertumbuhan kreatif yang berkelanjutan,” ujar ketua BTI, Uyak.
“Album ini menjadi simbol bagaimana komunitas akar rumput dapat bersinergi dalam menciptakan energi positif, sekaligus berkontribusi terhadap narasi besar pembangunan bangsa," imbuhnya.
BTI memandang musik bukan hanya sebagai ekspresi estetika, tetapi juga sebagai cermin
kehidupan sosial dan energi kota. Di tengah arus globalisasi dan percepatan digital, komunitas ini menempatkan musik sebagai ruang refleksi sekaligus kolaborasi lintas disiplin.
Bawon Junaedi, Humas BTI mengatakan, album ini menggambarkan peran penting komunitas kreatif dalam menjaga harmoni sosial dan membangun identitas budaya di tingkat lokal.
“Kami ingin menunjukkan bahwa gerakan musik independen punya kontribusi konkret dalam menghidupkan kota dari aspek sosial, ekonomi, hingga digital. Kota yang kreatif adalah kota yang bahagia,” tuturnya.
Empat Pilar Gerakan BTI Album “BAHAGIA TERUS INDONESIA” juga mencerminkan empat pilar utama gerakan BTI dalam membangun kota kreatif dan mandiri, yakni sebagai agen Perubahan dan Kritik Sosial.
Melalui lirik-lirik yang lugas, musisi BTI menyuarakan isu-isu sosial, lingkungan, dan kemanusiaan, serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam perubahan.
Berikutnya sebagai pelestarian dan pengembangan budaya. Eksperimen musikal yang menggabungkan unsur tradisional dan modern menjadi bentuk penghormatan terhadap warisan budaya, sekaligus media edukasi bagi generasi muda.
Yang ketiga, sebagai penggerak ekonomi kreatif. Melalui program seperti Produk Lokal Fest (PLF), BTI mendorong tumbuhnya UMKM kreatif, membuka lapangan kerja baru, dan memperkuat rantai ekonomi berbasis seni dan musik.
Yang terakhir, juga sebagai penciptaan perdamaian dan perekat sosial. Musik menjadi sarana yang efektif untuk menumbuhkan semangat persaudaraan, menenangkan perbedaan, dan mempererat kohesi sosial di tengah masyarakat yang majemuk.
Detail Album Kompilasi “BAHAGIA TERUS INDONESIA” Album ini memuat 15 karya orisinal dari musisi lintas genre yang tergabung dalam ekosistem BTI dan skena musik independen Malang Raya.
Lagu utama bertajuk “Bahagia Terus Indonesia” yang dibawakan oleh BTI ALL STAR menjadi pusat pesan utama bahwa kebersamaan dan optimisme adalah fondasi kebahagiaan bangsa.(asa)
Daftar lagu dalam album “BAHAGIA TERUS INDONESIA”:
1. BTI All Star – Bahagia Terus Indonesia
2. Grassrock – Lagu Harapan
3. DT Maksimal – Bangsa Manusia
4. InMusiku – Esok Hari
5. Ishokuichi – Munak
6. Tahu Brontak – Egaliter
7. Bhara Yudha – Menyatu
8. Step Zero – Say Goodbye
9. Scooby – Kelas Pekerja
10. Moral Marit – MBDPH
11. The Family – Mauku
12. Salma Arshanty – Sumpah
13. Niema – Cerita Hari Ini
14. Loyal Bluess Man – Silly & The Older Guy
15. Kopi Pait – KWB
Album ini dapat didengarkan di Spotify melalui tautan berikut:

0 Comments