Kota Malang - Wali kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengunjungi situs ‘Sendang Ken Dedes – Sumur Windu Abad XI di Kampung Budaya Polowijen (KBP) kecamatan Blimbing pada Minggu (27/10).
Hal ini sebagai salah satu wujud kepedulian dan upaya melestarikan cagar budaya di kota Malang. Pasalnya di kawasan ini merupakan Kawasan cagar budaya dan menjadi alternatif tujuan wisata.
Selama ini, terang Wali kota Wahyu, banyak wisatawan domestic maupun manca negara yang berkunjung ke Kawasan ini, sehingga pemerintah perlu hadir untuk terus merawat dan mempromosikannya. Dengan demikian jumlah kunjungan wisata akan terus meningkat secara signifikan dari waktu ke waktu.
“Situs ini mengandung sejarah yang penting terkait kota Malang dan bahkan kaitannya dengan kerajaan Majapahit. Banyak hal yang bisa digali dan dipelajari dari situs ini, sehingga selain wisata religi, juga menjadi tujuan wisata edukasi," imbuh orang nomor satu di pemkot Malang itu.
Dengan demikian, kata dia, kaum muda sebagai generasi penerus bangsa harus memahaminya, sehingga sejarah situs Ken Dedes ini terjaga dengan baik.
Oleh sebab itu, imbuh Wahyu, tidak hanya budayawan dan pihak-pihak yang mengelola situs ini, semua warga masyarakat hendaknya menjaga kelestarian situs ini dengan baik.
“Kota Malang mempunyai banyak tujuan wisata, dan dari situs ini tentu akan terus mengungkit nama kota Malang tidak hanya sebagai kota pendidikan dan industri, tetapi juga sebagai kota wisata,” jelas pria yang akrab disapa pak mbois itu.
“Kami akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan para pihak, seperti DPRD maupun pihak swasta terkait pelestarian situs ini agar salah satu peninggalan sejarah ini tidak punah. Apalagi situs ini berada di kawasan KBP, sehingga akan memperkuat promosi dari kampung tematik ini,” pungkas Wahyu.(asa)

0 Comments