Malang - Dalam rangkaian kegiatan Bela Negara Mahasiswa Universitas Negeri Malang, sesi Caraka Malam menjadi sorotan utama yang menggugah semangat dan keberanian peserta di hari yang pertama pada Jumat (26/9)
"Latihan ini menguji ketenangan dan ketelitian mahasiswa dalam menyampaikan berita rahasia di tengah medan terbatas dan minim pencahayaan. Dengan berbekal kompas dan keberanian, para peserta ditantang untuk menavigasi rute tersembunyi, menyampaikan pesan strategis, dan menjaga integritas informasi dalam suasana yang menuntut fokus dan ketangguhan mental," ujar Letkol Suharto selaku koordinator lapangan.
Caraka Malam, kata dia, bukan sekadar latihan fisik, melainkan perwujudan nilai-nilai kepemimpinan, loyalitas, dan kecermatan dalam bertindak. Dalam gelapnya malam, mahasiswa belajar untuk mengandalkan intuisi, kerja sama tim, dan keteguhan hati.
"Momen ini menjadi ruang refleksi sekaligus pembuktian bahwa generasi muda mampu tampil sigap dan berani dalam menghadapi tantangan, baik dalam konteks pertahanan negara maupun kehidupan sehari-hari yang penuh dinamika," imbuh Letkol Suharto.
Kegiatan ini, lanjut dia, juga untuk memperkuat sinergi antara Universitas Negeri Malang dan Divif 2 Kostrad, sebagai bentuk nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan institusi pertahanan.
"Caraka Malam menjadi simbol transformasi mahasiswa dari insan akademik menjadi pribadi tangguh yang siap menjaga kedaulatan bangsa. Dengan semangat, para peserta membuktikan bahwa dalam gelapnya malam, cahaya patriotisme tetap menyala terang," pungkasnya. (asa)
0 Comments