Kab. Malang - Dalam upaya memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang olahraga, Divisi Infanteri 2 Kostrad bekerjasama dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Timur menyelenggarakan program sertifikasi pelatih sepakbola lisensi D.
Program PSSI tersebut digelar selama tujuh hari, mulai 29 September hingga 4 Oktober 2025, bertempat di Markas Divif 2 Kostrad, Singosari. Sebanyak 30 prajurit dari satuan jajaran Divif 2 Kostrad mengikuti program ini sebagai bagian dari komitmen institusi militer dalam mendukung kemajuan sepakbola nasional, khususnya di lingkungan TNI.
Sertifikasi ini menjadi langkah strategis untuk mencetak pelatih-pelatih berstandar nasional yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki karakter kepemimpinan dan etika profesional.
Demikian yang disampaikan Panglima Divif 2 Kostrad Mayjen TNI Susilo, Senin (29/9) yang diwakili oleh Asisten Operasi Kasdivif 2 Kostrad Letkol Inf Chairi Suhanda.
“Program sertifikasi pelatih sepakbola Lisensi D PSSI ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan pelatih berlisensi, meningkatkan kualitas pembinaan, dan mengembangkan sepakbola di tingkat lokal hingga nasional,” imbuhnya.
Selama pelatihan, peserta dibekali dengan kurikulum resmi PSSI yang mencakup fundamental kepelatihan, manajemen tim, teknik dan taktik permainan, serta etika profesi pelatih. Materi disampaikan secara komprehensif melalui sesi teori dan praktik langsung di lapangan, yang telah menunjukkan antusiasme tinggi dari para peserta.
"Program ini diharapkan mampu melahirkan pelatih-pelatih muda yang profesional, disiplin, dan berjiwa juang tinggi serta karakter yang menjadi fondasi utama dalam membina pemain-pemain usia dini yang kelak akan menjadi bintang sepak bola Indonesia," sambung Letkol. Suhanda.
Dengan sinergi antara militer dan federasi olahraga nasional, Divif 2 Kostrad menegaskan komitmennya dalam mendukung pembinaan olahraga sebagai bagian dari pembangunan karakter bangsa.(asa)
0 Comments