Kota Malang - Rumah Sakit Persada Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi layanan kesehatan melalui peluncuran Homecare Stroke, Kamis (14/8). Ini sebuah program perawatan pasca stroke yang dilakukan langsung di rumah pasien.
Layanan ini dirancang untuk memberikan perawatan komprehensif, aman, dan nyaman, sekaligus memudahkan keluarga dalam mendukung proses pemulihan. Terkait hal itu, sampai saat ini stroke masih menjadi salah satu penyebab utama disabilitas di Indonesia.
Demikian yang disampaikan direktur Rumah Sakit Persada Malang, dr. Kristiawan Basuki Rahmat, M.Kes saat peluncuran program tersebut.
Menurut data Kementerian Kesehatan RI, kata dia, banyak pasien stroke yang mengalami keterlambatan pemulihan akibat kendala akses perawatan lanjutan, kelelahan akibat perjalanan ke rumah sakit, serta kurangnya pendampingan medis di rumah.
"Kondisi ini dapat memperlambat proses rehabilitasi dan meningkatkan risiko kekambuhan. Homecare Stroke Rumah Sakit Persada hadir sebagai solusi dari tantangan tersebut. Layanan ini memungkinkan pasien untuk mendapatkan sejumlah pelayanan," imbuhnya.
Beberapa layanan tersebut yaitu, pemeriksaan kesehatan rutin untuk memantau kondisi pasca stroke, terapi rehabilitasi dan fisioterapi yang dilakukan langsung di rumah. Selain itu, juga edukasi dan pendampingan keluarga agar perawatan dapat berlanjut secara konsisten serta pemantauan risiko untuk mencegah kekambuhan stroke.
Lebih lanjut dr Kristiawan mengatakan jika seluruh layanan dilakukan oleh tenaga medis dan fisioterapis berpengalaman, menggunakan standar perawatan rumah sakit yang terukur dan aman.
"Pemulihan pasien stroke memerlukan konsistensi dan dukungan penuh. Dengan Homecare Stroke, pasien tidak hanya mendapatkan layanan medis profesional, tetapi juga kenyamanan karena dirawat di lingkungan rumah sendiri," terangnya.
Hal ini, kata dia, membuat proses pemulihan menjadi lebih efektif, sementara keluarga merasa lebih tenang. Selain memberikan kemudahan, Homecare Stroke juga membantu mengurangi risiko perjalanan bagi pasien yang masih lemah secara fisik, sekaligus menghemat waktu dan biaya transportasi.
"Program ini menempatkan pasien dan keluarga sebagai pusat layanan, dengan pendekatan personal yang disesuaikan kebutuhan masing-masing individu," urai dokter yang akrab disapa Wawan itu.
Inovasi ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari dinas kesehatan (Dinkes) kota Malang. Agus Widodo selalu Kepala bidang pelayanan kesehatan mengatakan, layanan ini sangat luar biasa karena akan membantu masyarakat, terutama para penderita stroke.
Tren saat ini, kata dia, hipertensi dan diabetes menjadi salah satu pemicu kematian. Keduny banyak dialami oleh kalangan remaja dan lansia yang dapat dipicu okeh pola makan. "Hipertensi dapat berakibat stroke, sehingga layanan ini sangat efektif dan efisien," ungkap Agus.(asa)
0 Comments